Minyak Nyaris Tak Berubah, Menanti Kelanjutan Perundingan Damai Ukraina


PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga minyak bergerak nyaris datar pada Rabu (20/8) karena investor menanti langkah berikutnya dalam pembicaraan untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina, sementara sanksi atas minyak mentah Rusia masih berlaku dan ada kemungkinan pembatasan lebih lanjut terhadap para pembelinya.

Kontrak berjangka Brent berada di $65,90 per barel, naik 11 sen, pada 04:05 GMT. Kontrak berjangka minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September—yang akan kedaluwarsa pada Rabu—berada di $62,40 per barel, naik 5 sen. Kontrak WTI Oktober yang lebih aktif berada di $61,90 per barel, naik 13 sen.

“Pasar minyak mentah berada di posisi menunggu… perundingan damai yang berlarut-larut akan membuat pasar tetap waspada,”

Pada Selasa, Trump menyebut telah membahas kemungkinan pertemuan Zelenskiy–Putin di Hungaria dengan Perdana Menteri Viktor Orban.

Rusia belum mengonfirmasi akan ikut dalam pertemuan dengan Zelenskiy. “Kemungkinan penyelesaian cepat konflik dengan Rusia kini tampak kecil,” kata Daniel Hynes, ahli strategi komoditas senior di ANZ, dalam sebuah catatan pada Rabu.

Kilang itu merupakan produsen bahan bakar utama untuk pasar Midwest. Harga juga mendapat sedikit dukungan setelah laporan persediaan industri mengindikasikan permintaan minyak mentah dan BBM AS tetap stabil, di negara konsumen minyak terbesar dunia itu.

Comments

Popular posts from this blog

Dolar AS Kembali Menguat Pagi Ini ke Level Rp 15.774

Indeks Harga PCE AS Naik 0,2% Sesuai Perkiraan

Emas Naik Karena Dolar yang Melemah di Tengah Kekhawatiran Tarif