Harga Emas Tertahan, Dolar AS Menguat Tipis dan Sentimen Pasar Positif

PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas diperdagangkan mendatar pada Selasa sesi perdagangan setelah gagal mempertahankan kenaikan tipis di sesi Asia. Harga emas stabil di kisaran $3.373. Logam mulia ini sempat mendekati level tertingginya dalam hampir dua pekan , terdorong oleh spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September usai data ketenagakerjaan AS yang lemah. Kondisi ini turut menekan imbal hasil obligasi AS dan mendukung harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun, penguatan terbatas Dolar AS menahan laju kenaikan emas. Permintaan terhadap USD menguat setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pekan lalu yang menetapkan tarif baru terhadap sejumlah mitra dagang, yang akan berlaku mulai 7 Agustus. Ini memicu kekhawatiran pasar global dan sedikit menopang daya tarik mata uang safe haven tersebut.

Di sisi lain, ketidakpastian hubungan dagang AS dan Tiongkok mendorong minat investor terhadap aset aman seperti emas. Meskipun demikian, sentimen pasar yang masih positif menjadi penekan tambahan bagi harga emas, karena investor tampaknya masih cukup optimis terhadap pemulihan ekonomi global.

Harga emas pun diperkirakan tetap sensitif terhadap pergerakan Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS dalam waktu dekat.

Sumber: Newsmaker.id

Comments

Popular posts from this blog

Dolar AS Kembali Menguat Pagi Ini ke Level Rp 15.774

Indeks Harga PCE AS Naik 0,2% Sesuai Perkiraan

Emas Naik Karena Dolar yang Melemah di Tengah Kekhawatiran Tarif