Harga Emas Melemah, Pasar Alihkan Fokus ke Data Inflasi AS
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas melemah pada perdagangan hari Senin (11/8) karena meredanya ketegangan geopolitik mengurangi permintaan terhadap aset safe haven. Pelaku pasar kini mengalihkan perhatian ke data inflasi konsumen AS yang dijadwalkan rilis Selasa besok, yang diperkirakan akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan. Emas spot tercatat turun 0,7% menjadi $3.376,67 per ons pada pukul 02.48 GMT, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 1,5% ke $3.439,70.
“Mendinginnya ketegangan geopolitik seputar perang di Ukraina menyebabkan emas semakin jatuh,” kata Matt Simpson, analis senior di City Index. Pertemuan ini mengurangi minat pasar terhadap aset-aset lindung nilai seperti emas.
Minggu ini, fokus pasar akan membahas data inflasi AS yang menjadi penentu ekspektasi suku bunga The Fed. “Jika data inflasi lebih panas dari perkiraan, dolar bisa menguat dan membatasi kenaikan emas,” ujar Simpson. Namun, ia menambahkan bahwa minat investor untuk membeli emas dengan harga diskon tetap tinggi.
Di sisi lain, data pekerjaan AS yang lemah akhir-akhir ini meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Pasar kini memperkirakan sekitar 90% kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, serta potensi penurunan tambahan sebelum akhir tahun.
Comments
Post a Comment