Emas Menuju Penurunan Mingguan, Tekanan Dolar Kian Kuat
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas diperdagangkan datar pada Jumat (1/8), namun tetap berada di jalur penurunan mingguan karena penguatan dolar AS menekan daya tarik logam mulia.
Harga emas spot tercatat stabil di $3.287,65 per ons, sementara emas berjangka AS turun 0,3% ke $3.337,20. Sejauh ini, emas telah melemah 1,5% dalam sepekan terakhir, menandai koreksi tajam setelah beberapa pekan bergerak dalam kisaran sempit.
Indeks dolar AS mencatat level tertinggi sejak akhir Mei, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara Analis Edward Meir dari Marex menyatakan bahwa emas kemungkinan bergerak menuju batas bawah kisaran $3.250–$3.450, bahkan mungkin menembusnya. Ia menambahkan bahwa kekuatan dolar didorong oleh sikap hawkish Federal Reserve, yang baru saja mempertahankan suku bunga dan mengecilkan kemungkinan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
Sementara itu, Presiden Donald Trump kembali mengguncang pasar dengan menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif “resiprokal” antara 10% hingga 41% untuk puluhan negara menjelang tenggat perdagangan hari Jumat.
Kenaikan tarif ini, bersama dengan data inflasi AS yang meningkat pada bulan Juni, turut memperkeruh sentimen.
Fokus investor kini tertuju pada data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis malam ini, sebagai petunjuk arah kebijakan The Fed ke depan.
Comments
Post a Comment