Emas Turun ke $3.378 di Tengah Optimisme Dagang AS
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas melemah seiring meredanya permintaan aset safe haven, setelah muncul kemajuan nyata dalam perundingan dagang Amerika Serikat dengan mitra utamanya. Emas spot turun 0,3% menjadi $3.378,76 per ons pada pukul 11.22 pagi waktu Singapura, setelah sebelumnya sempat melemah hingga mendekati $3.375 per ons. Ini terjadi setelah laporan menyebut Uni Eropa siap menerima tarif 15% untuk sebagian besar ekspornya ke AS, mengikuti kesepakatan serupa yang telah dicapai Jepang disertai janji investasi sebesar $550 miliar.
Perkembangan ini turut mendorong kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang biasanya membebani harga emas karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil. Meskipun demikian, pasar tetap waspada karena Presiden Donald Trump masih mengancam akan memberlakukan bea masuk antara 15% hingga 50% terhadap negara-negara lain seperti Korea Selatan dan India jika tidak tercapai kesepakatan sebelum tenggat 1 Agustus. Negosiasi dengan Tiongkok juga menjadi perhatian utama pelaku pasar.
Sepanjang tahun ini, emas telah naik lebih dari 25% karena kekhawatiran global, termasuk ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah, mendorong investor beralih ke aset safe haven. Namun, sejak menyentuh rekor tertinggi di atas $3.500 per ons pada April lalu, harga emas bergerak dalam kisaran sempit akibat ketidakpastian arah kebijakan moneter dan perbaikan sentimen pasar global.
Sementara itu, para pelaku pasar kini memperkirakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Juli mendatang. Meski begitu, ada ekspektasi akan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada Oktober, dengan peluang sekitar 60% pemangkasan lebih cepat pada September. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya mendukung harga emas. Di sisi lain, harga perak, platinum, dan paladium juga mengalami pelemahan setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi dalam beberapa tahun.
Sumber: Newsmaker.id
Comments
Post a Comment