Emas Tertekan! Investor Waspadai Manuver Tarif Dan Kekuatan Dolar AS


PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Emas turun karena dolar menguat di awal minggu yang berpotensi bergejolak yang akan membuat mitra dagang AS bergegas menyelesaikan kesepakatan dengan pemerintahan Trump menjelang batas waktu tarif 9 Juli.

Emas batangan turun sebanyak 1,2% per ons sebelum memangkas kerugian, sementara pengukur dolar naik 0,4%.

Sebelumnya Trump mengisyaratkan pungutan tambahan 10% akan berlaku untuk negara-negara yang berpihak pada kelompok negara BRICS, yang akan meningkatkan dolar. Dolar yang lebih kuat biasanya membebani emas, membuatnya lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain.

Emas batangan masih naik lebih dari 25% tahun ini, diperdagangkan sekitar $180 di bawah rekor yang ditetapkan pada bulan April, dengan investor mencari keamanan dalam logam di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan. Reli tersebut telah didukung oleh aliran masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan, ditambah permintaan yang kuat dari bank sentral.

Sementara itu, Tiongkok menambah cadangan emas resminya selama delapan bulan berturut-turut pada bulan Juni. Emas spot turun 0,6% menjadi $3.318,93 per ons pada pukul 4:15 sore London, setelah kenaikan hampir 2% minggu lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,4%. Perak, paladium, dan platinum semuanya turun.

Comments

Popular posts from this blog

Dolar AS Kembali Menguat Pagi Ini ke Level Rp 15.774

Indeks Harga PCE AS Naik 0,2% Sesuai Perkiraan

Emas Naik Karena Dolar yang Melemah di Tengah Kekhawatiran Tarif