Emas Menguat Pasca Dolar Melemah; AS-UE Setujui Kesepakatan Tarif

PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas naik dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Senin (28/7), karena dolar yang lebih lemah membantu mengimbangi tekanan dari meningkatnya selera risiko pasca Amerika Serikat dan Uni Eropa mengumumkan kesepakatan perdagangan kerangka.

Emas spot naik 0,2% menjadi $3,342.62 per ons, pada pukul 04:21 GMT, setelah menyentuh level terendahnya sejak 17 Juli. Kontak berjangka emas AS naik 0,2% menjadi $3,342.90.

Sementara kata Jigar Trivedi, analis senior komoditas di Reliance Securities Kesepakatan ini meredam ketegangan perdagangan transatlantik, yang menekan harga emas, , menambahkan bahwa hal ini juga melemahkan indeks dolar, yang memberikan sedikit bantalan pada logam mulia.

Indeks dolar AS melemah 0,1%, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.

Sentimen risiko membaik setelah kesepakatan tersebut, dengan mata uang Eropa dan futures indeks saham AS diperdagangkan lebih tinggi.

“Dalam jangka pendek, kami tidak mengharapkan emas mengalami fluktuasi besar. Para investor kini berfokus pada minggu penting terkait kebijakan moneter AS dan data ekonomi,” kata Trivedi.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia telah mengadakan pertemuan positif dengan Powell, yang menunjukkan bahwa Ketua Fed mungkin cenderung menurunkan suku bunga.

Comments

Popular posts from this blog

Dolar AS Kembali Menguat Pagi Ini ke Level Rp 15.774

Indeks Harga PCE AS Naik 0,2% Sesuai Perkiraan

Emas Naik Karena Dolar yang Melemah di Tengah Kekhawatiran Tarif