Harga emas naik dari level terendah dalam 3 minggu
PT. BESTPROFIT FUTURES MEDAN – Harga emas naik dari level terendah dalam 3 minggu; ancaman tarif baru Trump memicu kembali permintaan aset safe haven.
Harga emas naik dalam perdagangan Asia pada hari Selasa, bangkit dari level terendah dalam tiga minggu karena investor mencari aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Pada pukul 02:12 ET (06:12 GMT), Emas Spot naik 0,7% menjadi $3.002,68 per ons.
Emas naik karena daya tarik sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.
Langkah agresif tersebut memicu kekhawatiran baru akan perang dagang besar-besaran, yang mendorong pelarian ke aset safe haven dalam bentuk emas.
Sebagai tanggapan, Kementerian Perdagangan China berjanji akan “berjuang sampai akhir” jika Washington melanjutkan tarif baru, yang meningkatkan kekhawatiran atas gangguan ekonomi lebih lanjut dan memicu sentimen risk-off di pasar global.
“Kami pikir aksi jual emas akan berlangsung singkat karena ketidakpastian perdagangan dan tarif terus meningkatkan daya tariknya sebagai aset safe haven,” tulis analis ING mengacu pada penurunan pada hari Senin.
Melemahnya dolar AS dan meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve juga memberikan dukungan bagi emas batangan.
Indeks Dolar AS merosot 0,4% dalam perdagangan Asia pada hari Selasa.
Tembaga menguat karena harapan stimulus Tiongkok; kekhawatiran tarif terus berlanjut
Harga tembaga naik pada hari Selasa, memperpanjang kenaikan, namun kekhawatiran tarif membatasi kenaikan.
Investor berharap Tiongkok akan meluncurkan paket stimulus baru untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang diperkirakan akibat tarif Trump.
Laporan Bloomberg pada hari Senin menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan Tiongkok membahas langkah-langkah potensial selama akhir pekan untuk menopang ekonomi dan pasar di tengah ancaman tarif Trump, termasuk stimulus percepatan untuk meningkatkan konsumsi.
Harga Patokan Tembaga Berjangka di London Metal Exchange naik 0,5% menjadi $8.783,50 per ton, sementara Harga Tembaga Berjangka yang berakhir pada bulan Mei turun tipis 0,3% menjadi $4,3165 per pon.
Comments
Post a Comment